Marissa kesal sekali ketika harus ikut ayahnya ke Gedung Albatross. Itu artinya dia akan bertemu Michael, mantan pacarnya. Dan itu berarti, dia juga akan bertemu Selina, musuh bebuyutannya yang telah merebut Michael dari sisinya.
Merasa frustasi oleh situasi, tak sadar Marissa menangis di depan sebuah lukisan, dan bergumam seandainya saja ia bisa menghilang
Dan ia betul-betul menghilang... terlempar ke masa 20 tahun yang lalu, saat ia belum lahir, saat orangtuanya pun masih belum pacaran...
Bersama Wiliam, anak kecil yang ditemuinya di masa lalu, ia mengalami hal-hal yang lucu dan menyenangkan, hal-hal yang akan mengubah kehidupan Marissa dan Wiliam di masa depan.
0 comments:
Post a Comment