“Kalau kita enggak bisa dapat apa
yang kita suka, lebih baik kita suka apa yang udah kita dapat…”
Langit kini sedang cerah
dan mendung – bahagia dan sedih. Akhirnya dia mendapat kesempatan untuk mrmbuat
film, seperti yang selalu diinginkannya selama ini. Namun, dia merasa tertekan
karena mamanya memaksa Langit untuk cepat lulus kuliah. Dia juga mendapat
kesempatan untuk dekat dengan Thyo, tapi cowok itu menyanyangi cewek lain. Lagi
pula, ada Arda yang mulai mendekatinya, membuat kekecewaan Langit pada Thyo
terobati.
Langit yang cuek terhadap
hidup dan lingkungan sekitarnya berubah setelah dia mengenal Nenek Romiah.
Wanita itu dan cucu laki-lakinya menyadarkan Langit bahwa semua hal yang
dimilikinya saat ini patut ddisyukuri, termasuk orang-orang yang selama ini
dianggap Langit tidak menyanyanginya…
0 comments:
Post a Comment